Fascist (Fasis) itu Artinya Adalah Apa? – Belakangan ini, kata Fascist atau Fasis ternayat semakin sering muncul di berbagai konten TikTok.
Banyak kreator menggunakan istilah ini untuk menggambarkan sikap otoriter, keras, atau terlalu memaksakan kehendak.
Namun, tidak sedikit pula pengguna yang masih bingung dengan makna sebenarnya dari kata yang sedang viral ini.
Lalu, fascist (fasis) epidemi itu artinya adalah apa sebenarnya dalam bahasa Indonesia?
Arti Fascist dalam Bahasa Indonesia
Secara bahasa, fascist berasal dari kata fascism atau fasisme, yaitu sebuah paham politik yang menekankan kekuasaan absolut di tangan satu pemimpin atau satu kelompok.
Ideologi ini pertama kali berkembang di Italia pada awal abad ke-20, di bawah kepemimpinan Benito Mussolini.
BACA JUGA: Kong Coi Boi Artinya Adalah Apa? Inilah Penjelasannya
Dalam sistem fasis, kebebasan individu sering kali dibatasi, dan negara memiliki kontrol yang sangat kuat atas kehidupan masyarakat.
Dalam konteks sejarah, fasisme identik dengan pemerintahan yang otoriter, anti-demokrasi, dan tidak memberi ruang bagi perbedaan pendapat.
Pemerintah dalam sistem fasis biasanya mengandalkan propaganda, sensor media, serta kekuatan militer untuk mempertahankan kekuasaan.
Oleh karena itu, kata “fascist” memiliki konotasi negatif karena berkaitan dengan penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Di TikTok sendiri, makna kata fascist sering kali mengalami pergeseran.
Banyak pengguna memakainya secara lebih luas, misalnya untuk menyebut orang yang terlalu mengatur, memaksakan aturan, atau bersikap ekstrem dalam berpendapat.
Contohnya, ketika seseorang mengatakan “temanku fasis banget,” biasanya maksudnya adalah orang tersebut terlalu dominan atau tidak mau menerima pendapat orang lain.
Fenomena viralnya istilah ini menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga ruang bagi penyebaran dan pembelajaran istilah sosial-politik, meskipun sering di sederhanakan.
Kesimpulan
Arti fascist (fasis) adalah istilah yang berasal dari paham politik fasisme, yaitu sistem yang bersifat otoriter dan mengekang kebebasan.
Di TikTok, kata ini menjadi viral dan sering digunakan dalam makna yang lebih santai untuk menggambarkan sikap yang terlalu memaksa atau dominan.
Meski penggunaannya kini lebih populer di kalangan anak muda, tetap penting untuk memahami arti aslinya agar tidak salah dalam memakai istilah tersebut.
