Aplikasi

Kenapa Fizzo Novel Tidak Ada Dramanya? Cek Info

3
×

Kenapa Fizzo Novel Tidak Ada Dramanya? Cek Info

Sebarkan artikel ini
Kenapa Fizzo Novel Tidak Ada Dramanya?
Kenapa Fizzo Novel Tidak Ada Dramanya?

Kenapa Fizzo Novel Tidak Ada Dramanya? – Banyak sekali yang bertanya, kenapa Fizzo Novel apk tidak ada dramanya?

Fizzo Novel di rancang sebagai platform baca‑tulis digital milik Bytedance, dengan prioritas utama monetisasi bagi penulis dan keterlibatan pembaca melalui iklan, koin, atau fitur khusus lainnya.

Tujuan utamanya adalah mempertahankan pembaca dan penulis dalam aplikasi, bukan menjual hak adaptasi kepada pihak luar.

Skema Bagi Hasil Adaptasi Belum Terimplementasi

Fizzo memang menyertakan ketentuan bagi hasil (sekitar 35%) jika naskah di adaptasi ke media lain.

BACA JUGA: Fizzo Novel Berasal Dari Negara Mana? Cek Info

Namun hingga kini, belum ada kabar resmi soal kerja sama dengan rumah produksi atau platform streaming.

Ini berarti bahwa hak adaptasi masih sebatas janji tertulis, belum masuk fase negosiasi atau produksi.

Tantangan Legal dan Kerjasama Produksi

Proses adaptasi novel ke drama membutuhkan negosiasi hak cipta, penulisan naskah, casting, produksi, hingga distribusi, semua membutuhkan dana besar dan mitra kompeten.

Fizzo belum terlihat aktif membangun koneksi dengan studio atau platform streaming, sehingga pipeline adaptasi belum berjalan.

Genre Niche dan Risiko Komersial

Kebanyakan cerita populer di Fizzo adalah romance, fantasi ringan, atau thriller yang cenderung niche. Cerita-cerita seperti ini sering kali dianggap “cringe” ketika diadaptasi secara visual.

Engagement dan Reputasi Platform

Meski Fizzo mendapatkan popularitas (seperti penulis “Dinikahi CEO Cantik” yang viral di TikTok dan sempat dilirik beberapa PH) , banyak penulis dan pembaca yang mengeluhkan sistem retensi, iklan, dan royalti yang tidak jelas.

Engagement yang belum stabil membuat produser enggan berinvestasi pada adaptasi novel-novel Fizzo.

Kesimpulan

Fizzo Novel belum memiliki drama adaptasi karena beberapa faktor utama:

  • Model bisnis mereka fokus pada ekosistem digital dan monetisasi in-app, bukan adaptasi media.
  • Skema bagi hasil adaptasi walaupun ada, belum ada deal konkret dengan produksi.
  • Adaptasi visual memerlukan kerja sama dan dana besar—belum terjalin.
  • Genre karya Fizzo dianggap niche dan berdampak risiko komersial tinggi.
  • Kritik terhadap mekanisme platform dapat menurunkan kepercayaan investor/produser.