Close ad
Pendidikan

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258-262 Kurikulum Merdeka

826
×

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258-262 Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258-262 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258-262 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258 – Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 Kurikulum merdeka menjadi fondasi penting dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Untuk memudahkan proses belajar, kami menyediakan kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258-262 yang dapat membantu Anda dalam memahami materi dengan lebih baik.

Setiap guru dan siswa banyak sekali mencari kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258 dengan tipe soal pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal, maka dari itu kami akan mencoba mengulas tentang kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258.

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258

Dengan artikel ini, kami berharap dapat memberikan wawasan yang komprehensif serta menjawab pertanyaan yang sering muncul.

Berdasarkan buku PAI Kelas 10 SMA/SMK oleh Ahmad Taufik Nurwastuti Setyowati berikut adalah pertanyaan-pertanyaan soal pilihan ganda yang bisa dijawab soalnya.

Soal & Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 258 Kurikulum Merdeka

1. Islam adalah agama universal yang syariatnya mudah dilaksanakan oleh umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan. Berikut ini yang termasuk kategori menolak kemudaratan adalah:

A. Mengharamkan riba dan penipuan
B. Kewajiban puasa di bulan Ramadhan
C. Salat sunah tahajud pada malam hari
D. Anjuran menuntut ilmu
E. Perintah menyantuni fakir miskin

Jawaban: A

2. Perhatikan firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zariyat/51: 56 berikut ini!

Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, diperlukan sarana agar dapat beribadah sesuai aturan syariat. Dalam hal ini, al-kulliyattu al-khamsah yang paling dekat kaitannya dengan ibadah adalah:

A. Hifzhu al-nafs
B. Hifzhu al-din
C. Hifzhu al-nasl
D. Hifzhu al-mal
E. Hifzhu al-‘aql

Jawaban: B

3. Tidak ada paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing-masing. Hal ini merupakan contoh penerapan dari salah satu al-kulliyatu al-khamsah. Dampak positif dari kebebasan beragama adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan
B. Terciptanya suasana damai di masyarakat
C. Terwujudnya keharmonisan dalam kehidupan
D. Menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
E. Terwujudnya kenyamanan dalam beribadah

Jawaban: D

4. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu (tanah suci) ini.”

Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen Islam dalam menjaga:

A. Agama
B. Keturunan
C. Akal
D. Harta
E. Jiwa

Jawaban: E

5. Perhatikan narasi berikut ini!
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan negara) harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan penghilangan nyawa manusia tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.

Hikmah dari pelaksanaan hukuman qisas yaitu:

A. Penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
B. Hukuman qisas akan menjadikan Islam semakin ditakuti
C. Semakin banyak orang yang tak mau mendekati agama Islam
D. Qisas merupakan hasil kesepakatan para mujtahid
E. Memperlebar permusuhan dengan para pembenci Islam

Jawaban: A

6. Hifzhu al-’aql dilakukan dengan cara menjaga akal pikiran agar dapat digunakan untuk berpikir. Langkah yang tepat dan efektif untuk menjaga akal adalah semenjak masa kanak-kanak. Mengapa demikian?

A. Sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan ke dalam diri anak-anak
B. Masa kanak-kanak hanya adalah masa untuk bermain sambil belajar
C. Tidak akan banyak menemui kendala saat menanamkan nilai pada diri anak
D. Seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak-anaknya
E. Lingkungan tidak punya pengaruh apa pun pada diri anak

Jawaban: A

7. Pada saat Abu Bakar as-Shiddiq r.a menjabat sebagai khalifah, beliau berpidato: “Bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka luruskanlah aku.” Karenanya rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan memberikan pendapat kepada Abu Bakar r.a. Bahkan Abu Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan masyarakat untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan kepemimpinannya.

Berdasarkan narasi tersebut, kebijakan Abu Bakar as-Shiddiq r.a. dalam rangka menjaga:

A. Agama
B. Akal
C. Jiwa
D. Keturunan
E. Harta

Jawaban: B

8. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk menikah, sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata: ‘Kami bersama Nabi Saw. sebagai pemuda yang tidak mempunyai apa-apa, lalu beliau bersabda kepada kami: (Lihat di buku)

Hikmah dari disyariatkannya pernikahan adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Memperoleh keturunan yang sah
B. Mendapatkan ketenangan dalam berumah tangga
C. Menambah beban ekonomi masyarakat
D. Untuk menjaga kelestarian keturunan
E. Melaksanakan sunah Nabi Saw.

Jawaban: C

9. Perhatikan narasi berikut ini!
Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan fitnah dari kaum kafir Quraisy. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan (hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.

Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah:

A. Setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. Tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. Keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. Semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. Setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya

Jawaban: E

10. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Suriah yang mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin. Maka Umar bin Khattab r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa:

A. Pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan Islam
B. Seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi kesejahteraan bersama
C. Pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada memperkuat kekuatan militer
D. Siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda milik orang lain
E. Setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang melibatkan rakyat dan tentara

Jawaban: D

Kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258 Kurikulum Merdeka diatas ini bisa digunakan setelah siswa sudah mengerjakan soal dan kemudian lakukanlah evaluasi agar menjadi lebih baik dalam proses pemilihan jawaban.

Penutup

Demikianlah kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 258 yang dapat membantu Anda dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan belajar yang efektif.

** Ikuti Kami di Saluran WhatsApp dan Google News **