Berita

Siapa Dirut PT Tusam Hutani Lestari Aceh, Saham Prabowo? Info Ada

230
×

Siapa Dirut PT Tusam Hutani Lestari Aceh, Saham Prabowo? Info Ada

Sebarkan artikel ini

Siapa Dirut PT Tusam Hutani Lestari Aceh, Saham Prabowo? – PT Tusam Hutani Lestari (THL) adalah salah satu perusahaan kehutanan yang mengelola kawasan hutan tanaman industri di Aceh.

Perusahaan ini di kenal luas karena mengelola konsesi hutan yang cukup besar, terutama di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Utara.

Namun, siapa sebenarnya pemilik PT Tusam Hutani Lestari tersebut apakah punya Prabowo atau milik siapa?

Siapa Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari Aceh?

Selama bertahun-tahun, THL menjadi sorotan publik, terutama karena hubungan perusahaan tersebut dengan tokoh nasional Prabowo Subianto.

Saat ini, jabatan Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari di pegang oleh Edhy Prabowo.

Ia merupakan so sok yang cukup di kenal di Indonesia, terutama karena kedekatannya dengan Prabowo Subianto.

Hubungan keduanya telah terjalin sejak lama ketika Edhy menjadi orang kepercayaan di lingkaran Prabowo.

Karena kedekatan tersebut, penunjukan Edhy sebagai Dirut THL dianggap wajar, mengingat perusahaan ini memang sudah lama di kaitkan dengan pengaruh bisnis Prabowo.

Meski begitu, pembicaraan soal “saham Prabowo” di PT THL lebih sering muncul sebagai bagian dari diskusi publik terkait konsesi lahan dan kepemilikan perusahaan.

THL sendiri sering di gambarkan sebagai perusahaan yang berada dalam lingkup investasi Prabowo.

Hal inilah yang membuat perusahaan ini mendapat perhatian khusus, terutama menjelang masa-masa politik seperti pemilu, ketika informasi mengenai aset tokoh publik menjadi bahan perbincangan nasional.

Dalam tugas barunya sebagai Direktur, Edhy Prabowo membawa narasi bahwa THL ingin bertransformasi.

Salah satu fokus yang kerap di kemukakan adalah keinginan untuk memperbaiki pengelolaan hutan, termasuk merencanakan program berbasis lingkungan, reboisasi, serta kerja sama dengan pemerintah daerah.

THL ingin di kenal sebagai perusahaan kehutanan yang tidak hanya mengejar produksi kayu.

Tetapi juga memperhatikan kelestarianhutan serta kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Namun, perjalanan THL tidak lepas dari kontroversi. Pada masa-masa sebelumnya, perusahaan ini pernah di kritik karena di nilai tidak mengelola konsesi secara optimal.

Ada pula anggapan bahwa sebagian areanya terbengkalai, sehingga rawan di manfaatkan pihak lain untuk aktivitas penebangan ilegal.

Tantangan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah besar bagi manajemen baru di bawah kepemimpinan Edhy.