Siapa Pelatih Jepang Selama FIFA World Cup 2018 – Banyak sekali yang bertanya, siapa pelatih Jepang selama FIFA World Cup 2018?
Pada ajang FIFA World Cup 2018 yang di selenggarakan di Rusia, tim nasional Jepang tampil di bawah asuhan pelatih Akira Nishino.
Ia di angkat sebagai pelatih kepala pada April 2018, hanya sekitar dua bulan sebelum turnamen dimulai.
Pengangkatan Nishino merupakan keputusan mendadak setelah federasi sepak bola Jepang (JFA) memutuskan untuk mengganti pelatih asal Bosnia, Vahid Halilhodžić, karena perbedaan pandangan terkait strategi dan hubungan dengan para pemain.
BACA JUGA: Negara Manakah yang Dikalahkan Jepang di Final Untuk Menjuarai Piala Asia AFC 2004? Ada Jawaban
Akira Nishino sendiri bukan sosok asing dalam sepak bola Jepang. Sebelumnya, ia di kenal sebagai pelatih berpengalaman di kompetisi domestik, terutama di J.League.
Ia pernah membawa tim nasional Jepang U-23 meraih kemenangan bersejarah atas Brasil di Olimpiade Atlanta 1996.
Sebagai mantan pemain dan pelatih berpengalaman, Nishino memiliki reputasi sebagai sosok yang disiplin dan memahami karakter pemain Jepang dengan baik.
Di bawah asuhannya, Jepang tampil cukup solid di Piala Dunia 2018. Dalam fase grup, Jepang tergabung bersama Polandia, Senegal, dan Kolombia.
Jepang berhasil lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Kolombia 2-1, bermain imbang 2-2 dengan Senegal, dan kalah tipis 0-1 dari Polandia. Meski lolos karena aturan fair play, performa Jepang mendapat banyak pujian.
Pada babak 16 besar, Jepang menghadapi Belgia dalam laga dramatis. Jepang sempat unggul 2-0, namun akhirnya kalah 2-3 setelah Belgia membalikkan keadaan di menit-menit akhir.
Meskipun tersingkir, gaya bermain menyerang dan penuh semangat yang di terapkan oleh Nishino membuat dunia mengakui perkembangan besar sepak bola Jepang.
Kesimpulan
Pelatih Jepang selama FIFA World Cup 2018 adalah Akira Nishino. Meskipun baru menjabat dalam waktu singkat, ia berhasil membawa Jepang tampil impresif dan hampir mencapai perempat final.
Kepemimpinannya membuktikan bahwa Jepang mampu bersaing di level tertinggi dunia dengan disiplin, semangat juang, dan strategi yang efektif.

									










