Berita

Apa itu Vasovagal Syncope yang Chaeyoung Alami? Waspadalah

823
×

Apa itu Vasovagal Syncope yang Chaeyoung Alami? Waspadalah

Sebarkan artikel ini
Apa itu Vasovagal Syncope yang Chaeyoung Alami?
Apa itu Vasovagal Syncope yang Chaeyoung Alami?

Apa itu Vasovagal Syncope yang Chaeyoung Alami? – Banyak sekali yang penasaran dengan apa itu vasovagal syncope yang di alami oleh Chaeyoung saat ini?

Chaeyoung baru-baru ini didiagnosis mengalami vasovagal syncope, lalu apa itu vasovagal syncope?

Vasovagal Syncope, (neurocardiogenic syncope) atau pingsan biasa (common faint) ini adalah penyebab paling umum seseorang pingsan.

Kondisi inilah yang di laporkan di alami oleh Chaeyoung. Meskipun sering terlihat menakutkan, vasovagal syncope pada dasarnya adalah suatu refleks yang biasanya tidak berbahaya dan tidak menandakan adanya masalah jantung atau otak yang serius.

Apa itu Vasovagal Syncope?

Vasovagal syncope terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap pemicu tertentu, menyebabkan penurunan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba.

Respons ini melibatkan saraf vagus, yang menghubungkan otak dengan jantung dan pembuluh darah.

BACA JUGA: Baby Zilla (Babyzilla) itu Adalah Apa? Cek INFO

Ketika saraf vagus terstimulasi secara berlebihan, ia mengirimkan sinyal yang menyebabkan:

  • Bradikardia: Detak jantung melambat.
  • Vasodilatasi: Pembuluh darah di kaki melebar, menyebabkan darah mengumpul di bagian bawah tubuh.

Kombinasi detak jantung yang melambat dan pembuluh darah yang melebar ini mengakibatkan aliran darah ke otak berkurang secara drastis (hipoperfusi serebral sementara), yang menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan (syncope).

Episode pingsan ini umumnya berlangsung kurang dari satu menit.

Pemicu Umum Vasovagal syncope

Vasovagal syncope dapat di picu oleh berbagai hal, mengenali pemicu adalah langkah penting untuk pencegahan. Pemicu umum meliputi:

  • Tekanan Emosional atau Stres Intens: Seperti ketakutan, kecemasan, atau rasa sakit yang hebat.
  • Paparan Medis: Melihat darah, jarum suntik, atau prosedur medis.
  • Berdiri Terlalu Lama: Terutama di lingkungan yang panas atau ramai.
  • Kelelahan atau Dehidrasi: Kurang minum cairan atau melewatkan makan.
  • Mengejan: Misalnya saat buang air besar (situational syncope).

Gejala Peringatan (Prodrome)

Sebelum pingsan, sebagian besar orang mengalami gejala peringatan, yang disebut prodrome. Gejala ini memberi waktu kepada individu untuk mengambil tindakan pencegahan. Gejala yang umum termasuk:

  • Merasa pusing atau limbung.
  • Mual atau perut tidak nyaman.
  • Merasa hangat dan mulai berkeringat dingin dan lembap.
  • Wajah menjadi pucat.
  • Pandangan kabur atau tunnel vision (lapangan pandang menyempit).
  • Denyut nadi terasa lemah.

Jika mengalami gejala-gejala ini, penderita dianjurkan untuk segera berbaring datar dan mengangkat kaki ke atas untuk membantu mengalirkan darah kembali ke otak, sehingga dapat mencegah pingsan.

Kesimpulan

Vasovagal Syncope, seperti yang di alami oleh Chaeyoung, adalah bentuk pingsan paling umum yang disebabkan oleh refleks saraf yang berlebihan, mengakibatkan penurunan aliran darah sementara ke otak.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, risiko utama adalah cedera akibat jatuh saat pingsan.

Penanganannya sebagian besar bersifat konservatif, yaitu dengan menghindari pemicu, menjaga hidrasi, dan segera berbaring atau melakukan manuver kontra-tekanan (seperti menyilangkan kaki atau mengencangkan otot) saat gejala peringatan muncul.

Jika pingsan terjadi berulang kali, konsultasi dengan dokter spesialis jantung atau ahli saraf diperlukan untuk menyingkirkan penyebab yang lebih serius.