Apa Nama Studi yang Mempelajari Tentang Makhluk-Makhluk Mitos – Makhluk-makhluk mitos seperti naga, unicorn, phoenix, griffin, hingga makhluk lokal seperti Nyi Roro Kidul atau Barong Bali telah lama menjadi bagian penting dari cerita rakyat dan kebudayaan manusia.
Keberadaan mereka mungkin tidak bersifat nyata secara ilmiah, tetapi peran dan maknanya sangat nyata dalam sejarah, kepercayaan, serta cara manusia memahami dunia.
Lalu, apa nama studi yang mempelajari tentang makhluk-makhluk mitos tersebut?
Secara umum, bidang studi yang mempelajari makhluk mitos di sebut mitologi.
BACA JUGA: Apa itu Saydema? Berikut Penjelasan Selengkapnya
Mitologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mitos, legenda, dan cerita tradisional suatu budaya, termasuk tokoh dewa, pahlawan, serta makhluk supranatural.
Makhluk mitos di pelajari bukan untuk membuktikan keberadaan fisiknya, melainkan untuk memahami makna simbolis, nilai moral, dan pandangan hidup masyarakat yang menciptakannya.
Selain mitologi, ada cabang yang lebih spesifik bernama kriptzoologi.
Kriptzoologi mempelajari makhluk-makhluk yang keberadaannya belum terbukti secara ilmiah, seperti Bigfoot, Loch Ness Monster, atau Yeti.
Berbeda dengan mitologi yang bersifat akademis dan budaya, kriptzoologi sering di anggap berada di wilayah antara sains dan spekulasi, karena berupaya mencari bukti fisik dari makhluk yang di laporkan oleh masyarakat.
Makhluk mitos juga sering di kaji dalam antropologi dan folkloristik. Antropologi mempelajari makhluk mitos sebagai bagian dari sistem kepercayaan dan budaya manusia, sedangkan folkloristik fokus pada cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang di wariskan secara lisan.
Dalam kajian sastra, makhluk mitos di analisis sebagai simbol, metafora, atau elemen naratif yang memperkaya cerita dan membangun dunia fiksi.
Di era modern, studi tentang makhluk mitos juga berkembang dalam kajian budaya populer, seperti film, game, dan novel fantasi.
Hal ini menunjukkan bahwa makhluk mitos tetap relevan dan terus mengalami reinterpretasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Kesimpulan
Studi yang mempelajari makhluk-makhluk mitos secara utama disebut mitologi, dengan dukungan dari bidang lain seperti kriptzoologi, antropologi, folkloristik, dan sastra.
Makhluk mitos tidak hanya dipandang sebagai cerita khayalan, tetapi sebagai cerminan nilai budaya, ketakutan, harapan, dan imajinasi manusia.
Dengan mempelajari makhluk-makhluk mitos, kita dapat memahami lebih dalam cara manusia membangun makna dan identitas sepanjang sejarah peradaban.
