Apakah BantuSaku Bisa Restrukturisasi? – BantuSaku adalah platform pinjaman online (pinjol) yang telah terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Aplikasi pinjol ini menawarkan berbagai produk pinjaman yang dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia.
Namun, apakah BantuSaku bisa restrukturisasi, bagaimana cara restrukturisasi tersebut? Pertanyaan ini muncul khususnya mereka yang ingin memiliki keringanan di platform.
Restrukturisasi Pinjaman: Definisi dan Regulasi
Restrukturisasi pinjaman adalah upaya penyesuaian atau keringanan pembayaran cicilan pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada peminjam yang mengalami kesulitan finansial.
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19 Tahun 2022 (POJK 19/2022), restrukturisasi utang pada layanan pinjaman online dapat dilakukan dalam keadaan tertentu, terutama jika peminjam terkena dampak bencana.
Dalam hal ini, penyelenggara pinjol memfasilitasi permohonan restrukturisasi yang di ajukan oleh peminjam kepada pemberi dana.
BACA JUGA: BantuSaku Keluar Kondar, dan Menghubungi Kontak Darurat?
Nah, restrukturisasi tersebut tentunya langsung dapat dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemberi dana.
Apakah BantuSaku Bisa di Restrukturisasi?
BantuSaku sebagai platform pinjaman online memiliki kebijakan tertentu terkait permohonan restrukturisasi pinjaman.
Beberapa sumber menunjukkan bahwa BantuSaku menyediakan opsi restrukturisasi melalui aplikasinya, alias bisa di restrukturisasi.
Namun, proses tersebut mungkin melibatkan biaya tambahan yang harus di tanggung oleh peminjam.
Selain itu, terdapat keluhan dari konsumen mengenai sikap kaku BantuSaku dalam menanggapi permohonan restrukturisasi.
Hal ini dimana permintaan restrukturisasi di tolak dan peminjam di minta menunggu opsi restrukturisasi muncul di aplikasi.
Cara Pengajuan Restrukturisasi di BantuSaku
Untuk cara mengajukan restrukturisasi pinjaman di BantuSaku, peminjam dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Menghubungi Layanan Pelanggan: Peminjam dapat menghubungi layanan pelanggan BantuSaku melalui email atau nomor WhatsApp yang di sediakan untuk menyampaikan permohonan restrukturisasi.
- Menunggu Tanggapan: Setelah permohonan di ajukan, peminjam harus menunggu tanggapan dari tim BantuSaku terkait persetujuan atau penolakan permohonan restrukturisasi.
- Mengikuti Instruksi Lanjutan: Jika permohonan di setujui, peminjam harus mengikuti instruksi lanjutan yang di berikan oleh BantuSaku, termasuk kemungkinan adanya biaya tambahan atau penyesuaian jadwal pembayaran.
Tantangan dalam Pengajuan Restrukturisasi
Meskipun ada cara atau prosedur yang dapat di ikuti, beberapa peminjam menghadapi tantangan dalam proses pengajuan restrukturisasi di BantuSaku. Beberapa keluhan yang muncul antara lain:
- Penolakan Permohonan: Beberapa peminjam melaporkan bahwa permohonan restrukturisasi mereka di tolak tanpa alasan yang jelas, sehingga menyulitkan mereka dalam mengelola kewajiban finansial.
- Biaya Tambahan: Opsi keringanan yang tersedia melalui aplikasi BantuSaku mungkin melibatkan biaya tambahan yang di anggap memberatkan oleh peminjam, terutama dalam situasi keuangan yang sulit.
- Kurangnya Transparansi: Beberapa peminjam merasa kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai prosedur dan syarat keringanan, sehingga menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian.
Alternatif Solusi Bagi Para Peminjam
Bagi peminjam yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan restrukturisasi dari platform, beberapa alternatif solusi yang dapat di pertimbangkan antara lain:
- Konsultasi dengan OJK atau AFPI: Mengajukan keluhan atau konsultasi kepada OJK atau Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk mendapatkan bantuan atau mediasi dalam menyelesaikan masalah dengan penyedia pinjaman.
- Manajemen Keuangan Pribadi: Menyusun ulang anggaran keuangan pribadi untuk memastikan ketersediaan dana guna memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman, serta menghindari keterlambatan atau denda tambahan.
- Mencari Sumber Pendanaan Alternatif: Mempertimbangkan opsi pendanaan lain, seperti pinjaman dari keluarga atau teman, untuk melunasi pinjaman yang ada dan menghindari akumulasi bunga atau denda.
Kesimpulan
Secara umum, BantuSaku menyediakan opsi restrukturisasi pinjaman bagi peminjam yang mengalami kesulitan finansial.
Namun, proses tersebut mungkin melibatkan biaya tambahan dan tidak selalu di setujui, tergantung pada kebijakan internal.
Peminjam di sarankan untuk proaktif dalam menghubungi layanan pelanggan BantuSaku, memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, nasabah juga harus mempertimbangkan alternatif solusi jika menghadapi kendala dalam proses restrukturisasi.
Selain itu, penting bagi peminjam untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan penyedia pinjaman dan mencari bantuan dari otoritas terkait.