Link Download Pasya Pratiwi Toiti Ketua Osis MAN Gorontalo dan Guru – Sebuah peristiwa menggemparkan tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Dengan demikian, kata kunci video viral Gorontalo guru dan siswi atau siswa murid link download mediafire banyak dicari.
Adapun yang saat ini sedang banyak menjadi perbincangannya adalah ketua OSIS MAN 1 Kabupaten Gorontalo bernama Pasya Pratiwi Toiti (Asya).
Video guru vs murid tersebut berdurasi selama 5 menit 48 detik yang kini telah beredar di platform TikTok dan Twitter.
Video berdurasi sekitar lima menit yang di duga kuat menampilkan seorang oknum guru tengah berbuat intim dengan siswinya tersebar luas di media sosial.
Rekaman dan foto yang di ambil secara sembunyi-sembunt sempit sebuah ruangan ini pun menjadi bukti kuat atas dugaan tindakan asusila tersebut.
BACA JUGA: PPDS Anestesi Aulia Risma Lestari UNDIP Meninggal Bunuh Diri, Begini Kronologinya!
Kedua individu yang terlibat dalam video tersebut di duga berasal dari satu sekolah yang sama.
Yaitu mereka di wilayah Gorontalo dan terafiliasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Identitas keduanya pun kini menjadi sorotan publik, sementara pihak berwajib tengah bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini.
Video Viral Gorontalo
Menanggapi kejadian memalukan ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, Iswad Abdullah Pakaja, menyatakan bahwa kasus tersebut saat ini berada dalam penanganan pihak kepolisian.
Pihaknya pun berjanji akan menindak tegas oknum guru tersebut sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku jika terbukti bersalah.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Tindakan seperti ini jelas mencoreng nama baik dunia pendidikan dan institusi kami.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian,” tegas Iswad.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang merasa sangat terpukul dengan kejadian ini telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Gorontalo.
Dalam laporannya, keluarga korban tidak hanya menuding oknum guru tersebut melakukan tindakan asusila.
Namun juga mengajukan dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Wakapolres Gorontalo, Kompol Ryan D Hutagalung, membenarkan adanya laporan tersebut.
Pihaknya pun telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah menerima laporan dari keluarga korban. Saat ini, tim kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi.
Kami akan usut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku jika terbukti bersalah,” tegas Ryan.
Kronologi dan Hasil Penyeledikan
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo.
Ia mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa hubungan terlarang antara oknum guru dan siswi tersebut di duga telah berlangsung sejak tahun 2022.
Hal ini semakin memperparah situasi dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan terhadap para pendidik di sekolah tersebut.
Kasus ini tentunya menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak terkait, terutama dunia pendidikan.
Kepercayaan masyarakat terhadap para guru sebagai sosok yang patut di contoh dan di hormati kini tengah di uji.
Tindakan tegas dan hukuman yang setimpal harus di berikan kepada pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Selain itu, kasus video viral Gorontalo guru dan siswi ini juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan seksual.
Perlu adanya upaya yang lebih serius dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak dalam belajar dan tumbuh kembang.