Berita

Tenung itu Adalah Apa dalam Bahasa Jawa dan Alkitab? Horor

17
×

Tenung itu Adalah Apa dalam Bahasa Jawa dan Alkitab? Horor

Sebarkan artikel ini
Tenung itu Adalah Apa dalam Bahasa Jawa dan Alkitab?
Tenung itu Adalah Apa dalam Bahasa Jawa dan Alkitab?

Tenung itu Adalah Apa dalam Bahasa Jawa dan Alkitab? – Istilah atau kata tenung sering muncul dalam pembahasan tentang hal-hal mistis dan kepercayaan tradisional.

Di berbagai budaya di Indonesia, kata ini memiliki makna yang hampir serupa, meskipun penyebutannya bisa berbeda-beda.

Dalam Bahasa Jawa dan dalam pandangan Alkitab, tenung memiliki arti dan pemaknaan yang cukup tegas.

Lalu, arti tenung itu adalah apa sebenarnya dalam Bahasa Jawa, Sunda, Melayu dan bagaimana Alkitab islam memandang praktik yang satu ini?

Arti Tenung dalam Bahasa Jawa

Dalam Bahasa Jawa, tenung di kenal dengan istilah yang serumpun seperti nengung, tenung.

Hal ini lebih umum juga di sebut sebagai sihir dan guna-guna.

Dalam budaya Jawa, tenung di pahami sebagai ilmu hitam yang bertujuan untuk memengaruhi kondisi fisik, mental, atau perasaan seseorang dari jarak jauh.

BACA JUGA: Siapa itu Topi Merah Content Creator? Bongkar Ijazah Jokowi

Masyarakat Jawa tradisional mempercayai bahwa tenung dapat dilakukan dengan media tertentu seperti rambut, kuku, pakaian, tanah kuburan, atau benda pribadi milik target.

Efek yang di percaya di timbulkan antara lain sakit misterius, susah tidur, gelisah berlebihan, hingga perubahan perilaku secara drastis.

Dalam kepercayaan Jawa, praktik ini sering di kaitkan dengan bantuan roh halus atau kekuatan gaib.

Namun, dalam perkembangan zaman modern, banyak orang Jawa yang mulai memandang tenung sebagai bagian dari kepercayaan lama yang belum tentu memiliki dasar ilmiah.

Pandangan Alkitab Tentang Arti Tenung

Menurut Alkitab, segala bentuk praktik sihir, tenung, dan ramalan dilarang keras.

Dalam Ulangan 18:10–12, disebutkan bahwa tidak boleh ada seorang pun yang melakukan praktik tenung, nujum, sihir, atau memanggil arwah. Hal ini di anggap sebagai perbuatan yang menjijikkan di hadapan Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa manusia seharusnya meminta pertolongan dan petunjuk hanya kepada Tuhan, bukan melalui kuasa lain.

Praktik seperti tenung di anggap membuka kehidupan seseorang terhadap pengaruh yang menyesatkan dan menjauhkan diri dari kebenaran firman Tuhan.

Kesimpulan

Dalam Bahasa Jawa, tenung di pahami sebagai bentuk ilmu hitam atau guna-guna yang di percaya dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara gaib.

Sementara itu, menurut Alkitab, tenung termasuk dalam praktik sihir dan okultisme yang di larang keras karena bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Oleh sebab itu, masyarakat di ajak untuk bersikap bijak dalam menyikapi kepercayaan tradisional dan mengedepankan iman, akal sehat, serta nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.