Profil, Biodata dan Agama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto – Belakangan ini Nama Hasto Kristiyanto banyak dicari di internet dengan kasus suap. Nama ini tentu tidak asing di kancah perpolitikan Indonesia, khususnya bagi para pengamat dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, posisi strategis yang menempatkannya sebagai salah satu tokoh sentral dalam partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Namun, di balik kiprahnya dalam dunia politik, siapa sebenarnya Hasto Kristiyanto?
Artikel ini akan mengupas tuntas profil dan biodata Hasto Kristiyanto, termasuk latar belakang, pendidikan, karier politik, hingga keyakinan agamanya.
Latar Belakang dan Pendidikan
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada tanggal 7 Juli 1966. Ia berasal dari keluarga dengan latar belakang budaya Jawa yang kental. Ayahnya, Antonius Krido Pardjono, dan ibunya, Yohana Sutarmi, menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini. Masa kecil Hasto diwarnai dengan cerita-cerita wayang dan kuatnya pengaruh budaya Jawa. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Gentan Yogyakarta pada tahun 1972 dan melanjutkan ke SMP Negeri Gentan Yogyakarta pada tahun 1979.
Ketertarikan Hasto pada dunia politik mulai tumbuh sejak ia duduk di bangku SMA Kolese de Britto Yogyakarta. Di sekolah ini, ia aktif membaca buku-buku politik dan menyaksikan dinamika politik yang berkembang saat itu.
Ketertarikan ini terus berlanjut hingga ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama menjadi mahasiswa, Hasto aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, termasuk menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Teknik. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister Manajemen (MM).
Karier Politik
Karier politik Hasto Kristiyanto mulai menanjak pada awal tahun 1990-an. Ia banyak belajar dari tokoh akademisi ilmu politik UGM, Cornelis Lay, dan bergaul dengan tokoh-tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dari Jawa Timur. PDI, yang kemudian bertransformasi menjadi PDIP, menjadi wadah bagi Hasto untuk mengembangkan karier politiknya.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik praktis, Hasto sempat berprofesi sebagai seorang peneliti. Pengalaman ini memberinya bekal analisis yang kuat dalam memahami persoalan-persoalan sosial dan politik. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Kedekatan ini memengaruhi perjalanan karier politiknya di internal partai.
Jabatan Sekretaris Jenderal PDIP diemban Hasto sejak tahun 2014. Posisi ini menempatkannya sebagai salah satu pengurus harian partai yang bertanggung jawab atas koordinasi dan konsolidasi internal partai. Ia berperan penting dalam mengorganisir kegiatan partai, mengkomunikasikan kebijakan partai kepada publik, dan menjaga soliditas internal partai. Ia dikenal sebagai sosok yang loyal dan pekerja keras.
Keyakinan Agama
Hasto Kristiyanto diketahui menganut agama Katolik. Informasi ini terkonfirmasi dari berbagai sumber, termasuk profilnya di beberapa media daring. Keyakinan agamanya turut membentuk nilai-nilai yang ia pegang dalam berpolitik dan bermasyarakat.
Kesimpulan
Hasto Kristiyanto adalah sosok politisi yang memiliki perjalanan karier yang panjang dan berliku. Lahir dan besar di Yogyakarta, ia menempuh pendidikan hingga jenjang magister dan aktif dalam berbagai organisasi sejak masa kuliah.
Ketertarikannya pada dunia politik membawanya bergabung dengan PDI dan kemudian PDIP, di mana ia kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Ia dikenal sebagai sosok yang loyal, pekerja keras, dan dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai profil dan biodata Hasto Kristiyanto.