BeritaPendidikan

Revisi SE 3 Menteri Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan & Libur Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 Masehi

417
×

Revisi SE 3 Menteri Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan & Libur Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 Masehi

Sebarkan artikel ini
Revisi SE 3 Menteri Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan & Libur Ramadhan 1446 Hijriah 2025 Masehi
Revisi SE 3 Menteri Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan & Libur Ramadhan 1446 Hijriah 2025 Masehi

Revisi SE 3 Menteri Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan – Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia melalui Surat Edaran (SE) 3 Menteri kembali melakukan revisi terkait kebijakan pembelajaran selama bulan Ramadhan serta penetapan libur Ramadhan dan libur Lebaran.

Revisi ini bertujuan untuk menyesuaikan jadwal pendidikan dengan kebutuhan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa serta memberikan kepastian terkait hari libur nasional.

Surat edaran libur Ramadhan 2025 ini dikeluarkan oleh tiga kementerian utama, yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara kegiatan akademik dan penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan.

Isi Surat Edaran Bersama Versi Revisi

Pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadan, Idulfitri, dan cuti bersama/libur Idulfitri yang dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan diatur sebagai berikut.

  • Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
  • Tanggal 6 sampai dengan tanggal 20 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
  • Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia, dan kepribadian utama, antara lain:
  • bagi murid yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
  • bagi murid yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Selama libur Idulfitri, murid diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.
  • Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

Download Surat Edaran Revisi 3 Menteri Kegiatan Ramadhan dan Liburan Ramadhan 2025

dikdasmen.go.id/pengumuman/12423

Revisi SE 3 Menteri tentang pembelajaran di bulan Ramadhan dan libur Ramadhan 1446 H/ 2025 M memberikan keseimbangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan keagamaan siswa. Dengan adanya pengurangan jam belajar, fleksibilitas pembelajaran, serta penyesuaian jadwal libur Lebaran 2025, kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan siswa dan tenaga pendidik.

Pemerintah terus berupaya menyesuaikan kebijakan agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, diharapkan pelaksanaan kebijakan ini dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kualitas pendidikan.

** Ikuti Kami di Saluran WhatsApp dan Google News **